pakaian adat indonesia
Pakaian Adat Indonesia
Selain sebagai simbol masing-masing daerah dan provinsi, pakaian adat Indonesia ini bisa digunakan sebagai media pengenalan ragam budaya Indonesia ke mancanegara, yang nantinya akan semakin menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
DAFTAR ISI ARTIKEL
- Pakaian Adat Dari Beberapa Provinsi Di Indonesia
- 1. Pakaian Adat Ulee Balang Provinsi Nangroe Aceh
- 2. Pakaian Adat Betawi Provinsi DKI Jakarta
- 3. Pakaian Adat Tradisional Kebaya Provinsi Jawa Barat
- 4. Pakaian Adat Tradisional Kebaya Provinsi Jawa Tengah
- 5. Pakaian Adat Tradisional Kesatrian Provinsi D.I.Yogyakarta
- 6. Pakaian Adat Tradisional Pesa’an Provinsi Jawa Timur
- 7. Pakaian Adat Tradisional Provinsi Bali
- 8. Pakaian Adat Tradisional Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat
- 9. Pakaian Adat Perang Provinsi Kalimantan Barat
- 10. Pakaian Adat Tradisional Nggembe Provinsi Sulauwesi
- 11. Pakaian Adat Baju Cele Provinsi Maluku
- 12. Pakaian Adat Provinsi Gorontalo
- 13. Pakaian Adat Provinsi Papua
Pakaian Adat Dari Beberapa Provinsi Di Indonesia
Berikut nama-nama dan penjelasan singkat beberapa macam pakaian adat yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Walaupun tidak seragam, pakaian-pakaian adat ini memiliki berbagai corak yang sangat menarik.1. Pakaian Adat Ulee Balang Provinsi Nangroe Aceh
Nangroe Aceh Darussalam sangat terkenal dengan keanekaragaman budayanya yang khas. Salah satunya adalah pakaian adatnya yang bernama Ulee Balang. Pakaian adat Ulee Balang ini biasanya hanya dipakai oleh para raja Aceh dan keluarga-keluarga kerajaan dalam acara sakral kerajaan ataupun upacara adat tertentu.
2. Pakaian Adat Betawi Provinsi DKI Jakarta

DKI Jakarta memang dikenal dengan suku betawinya yang sangat dominan. Begitu juga dengan pakaian adatnya yang berasal dari pakaian adat betawi.
Pakaian adat ini sangat dipengaruhi dari beberapa macam budaya seperti budaya Arab, Barat, dan Melayu. Pakaian adat ini terkenal dengan menggunakan sarung untuk kaum laki-laki dan kerudung untuk kaum perempuan.
3. Pakaian Adat Tradisional Kebaya Provinsi Jawa Barat

Terutama yang digunakan untuk kaum laki-laki dan perempuan. Untuk membedakan golongan, perbedaan terletak pada bahan dan corak yang digunakan untuk membuat pakaian adat ini.
Pakaian Adat Indonesia
Selain sebagai simbol masing-masing daerah dan provinsi, pakaian adat Indonesia ini bisa digunakan sebagai media pengenalan ragam budaya Indonesia ke mancanegara, yang nantinya akan semakin menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Pakaian Adat Dari Beberapa Provinsi Di Indonesia
Berikut nama-nama dan penjelasan singkat beberapa macam pakaian adat yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Walaupun tidak seragam, pakaian-pakaian adat ini memiliki berbagai corak yang sangat menarik.1. Pakaian Adat Ulee Balang Provinsi Nangroe Aceh
2. Pakaian Adat Betawi Provinsi DKI Jakarta

DKI Jakarta memang dikenal dengan suku betawinya yang sangat dominan. Begitu juga dengan pakaian adatnya yang berasal dari pakaian adat betawi.
Pakaian adat ini sangat dipengaruhi dari beberapa macam budaya seperti budaya Arab, Barat, dan Melayu. Pakaian adat ini terkenal dengan menggunakan sarung untuk kaum laki-laki dan kerudung untuk kaum perempuan.
3. Pakaian Adat Tradisional Kebaya Provinsi Jawa Barat

Terutama yang digunakan untuk kaum laki-laki dan perempuan. Untuk membedakan golongan, perbedaan terletak pada bahan dan corak yang digunakan untuk membuat pakaian adat ini.
4. Pakaian Adat Tradisional Kebaya Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah sangat kental akan ragam budayanya yang masih
alami dari tahun ke tahun. Dengan banyak menggunakan corak batik untuk
pakaian bawahan dan kebaya untuk atasan. Namun keduanya dari dulu
memiliki khas yang unik sesuai dengan adat Jawa.Bahan batik yang digunakan pun terkenal batik asli yang ditulis secara manual, bukan merupakan batik seperti jaman modern ini yaitu dengan menggunakan cap.
5. Pakaian Adat Tradisional Kesatrian Provinsi D.I.Yogyakarta

Selain terkenal akan wisatanya yang menjadi daya tarik, Provinsi Yogyakarta memang masih memiliki adat jawa yang kental. Tak jarang jika provinsi ini dikenal sebagai provinsi yang masih sakral.
Pakaian adat yang digunakan pun dipercaya tidak boleh dipakai untuk acara sembarangan. Mereka yang menggunakannya harus menjaga dan merawat sesuai dengan peraturan dari pihak keraton.
6. Pakaian Adat Tradisional Pesa’an Provinsi Jawa Timur

Pakaian adat Indonesia yang berikutnya adalah dari daerah Madura Jawa Timur. Untuk pakaian ini terkenal sangat sederhana yang hanya berupa kaos garis putih yang dilengkapi dengan celana yang longgar untuk pihak laki-laki. Sedangkan untuk perempuan biasanya hanya menggunakan kebaya yang dilengkapi dengan rok panjang.
7. Pakaian Adat Tradisional Provinsi Bali

Untuk daerah yang satu ini memiliki pakaian adat dengan corak dan warna yang sangat dikenal. Walaupun sekilas terlihat sama, namun corak dan ornamen yang ada dalam pakaian adat Bali ini dibedakan sesuai dengan acara upacara yang diadakan.
Kita juga bisa membedakan kelas sosial, umur, dan jenis kelamin melalui corak busana dan perhiasan yang digunakan sebagai ornamennya.
8. Pakaian Adat Tradisional Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pakaian adat yang digunakan di Provinsi NTB adalah pakaian adat khas Lombok Mataram. Untuk Pakaian ini biasa digunakan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara, ataupun acara adat lainnya.
Pakaian adat dari lombok sangat terkenal dengan kain songketnya yang khas, elegan dan terkesan berkelas. Tak jarang kain songket ini dijadikan oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke NTB.
9. Pakaian Adat Perang Provinsi Kalimantan Barat
Pakaian adat dari Kalimantan Barat adalah sejenis pakaian perang yang
terbuat dari bahan dasar kayu yang diolah menjadi kain. Kayu yang
digunakan tak sembarang kayu pada umumnya, kulit kayu yang dipakai
adalah dari kayu ampuro.Keahlian para masyarakat Kalimantan dalam membuat pakaian adat ini adalah warisan turun temurun dari nenek moyang mereka.
10. Pakaian Adat Tradisional Nggembe Provinsi Sulauwesi

Pakaian nggembe di Sulawesi ini dikenal dengan bentuknya yang segi empat, berlengan lebar, berkerah bulat, dan memiliki panjang hingga pinggang.
Jenis
pakaian adat ini digunakan bukan untuk sembarang acara melainkan hanya
dalam acara-acara penting tertentu saja. Misalnya seperti upacara adat
ataupun acara pernikahan.
Comments
Post a Comment